Judul : Panen Rupiah dari Ladang Jahe
Pengarang : Gimo Wiyanto, Amar Ma’ruf, S.P, Eliana Savitri Puspaningrum
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat kehendaknya memberikan nikmat untuk kami, maka buku ini selesai disusun hingga bisa hadir di tengah-tengah pembaca. Terima kasih juga kepada seluruh tim yang telah membantu dalam penyusunan buku ini.
Jahe tergolong tanaman obat-obatan (biofarmaka) yang sangat populer, baik di Indonesia maupun di negara lain. Oleh sebab itu, prospek pemasaran budidaya jahe sangat cerah bagi penggiat usaha budidaya tanaman ini. Bahkan pada tahun 2013, ekspor jahe dari Indonesia menembus hingga 29 negara. Di dalam negeri, harga jahe juga masih relatif tinggi. Jahe dimanfaatkan untuk pembuatan obat, jamu, bumbu dapur, makanan, dan minuman. Hingga sekarang, perkembangan produk olahan jahe sangat beragam dari yang bentuknya tradisional sampai yang moden. Sebut saja minuman-minuman terkenal di Indonesia seperti bandrek, wedang ronde, bajigur, sekoteng. Juga ada permen jahe, keripik jahe, ting-ting jahe, serta olahan lainnya. Budidaya jahe baik skala kecil maupun besar sama-sama menghadirkan untung. Untuk skala kecil paling tidak anda bisa menyediakan bumbu dapur di rumah sendiri. Dalam skala besar tentunya menghadirkan keuntungan jika pengolahan budidaya jahe dari hulu hingga hilir dilakukan optimal. Oleh karena itu, potensi ini sayang sekali jika disia-siakan. Mengingat keadaan iklim dan tanah di Indonesia cocok untuk melakukan budidaya jahe. Dalam buku ini kami menyajikan langkah-langkah budidaya jahe, dari hulu hingga hilir yang dikemas serenyah mungkin