Judul : Fatwa-fatwa Muallim “Taudhihul Adillah” Penjelasan tentang Dalil-dalil Thaharah (Bersuci)
Karya : KH. M. Syafi’I Hadzami
Sejumlah pertanyaan sebagai berikut :
“Mengapa yang kentut di dubur, tetapi muka dan tangan yang dibasuh?”
“Bolehkah berwudhu dengan telanjang bulat?”
“Bolehkah dalam keadaan berhadats besar makan, minum dan membaca Al Quran?”
“Apa perbedaan antara tayamum untuk wudhu dengan tayamum untuk mandi junub?”
“Bagaimana hukumnya seorang perempuan yang melahirkan, terlambat untuk mandi. Mandi tersebut apakah termasuk wiladah atau nifas? Dan bagaimana hukumnya orang makan masakan dari perempuan yang masih berhadats, halal atau tidak?”
Temukan jawabannya di dalam buku ke-3 Taudhihul Adillah ini, secara rinci dan khas. Buku ini ditulis oleh Muallim KH. M. Syafi’i Hadzami, seorang ulama betawi yang genius, yang menurut murid beliau KH. Saifudin Amsir adalah,”Beliau itu seperti Universitas yang kaya akan ilmu.” Dan menurut editor buku ini, Gus Arifin, beliau seperti “Ensiklopedia Islam yang Berjalan”.
Nikmati sajian khas dari penerbit Quanta ini, dapatkan nilai lebih dari buku ini, dan Insya Allah bermanfaat, Amin ya rabbal alamin